WELCOME

Senin, 15 Juli 2013

Cara Mengatasi Blue Screen Of Death (BSOD) Windows

BSOD (Blue Screen Of Death) yang Layar Biru Kematian, yaitu Kondisi dimana PC mengalami crash (Kerusakan) yang akan langsung menampilkan pesan dalam layar berwarna biru, dan PC tidak dapat digunakan dengan normal sampai cras tersebut bisa diatasi.



Ok Temen-temen, saya baru sempet posting lagi nih, gara-gara beberapa kali betulin laptop yang penyakitnya karna blue screen, hehe tadi nya saya kira tu laptop-laptop kena Flu Burung.. hahaha #Krik #Krik *LirikKiriKanan ... hehehe


Trouble ini atau Blue Screen, terjadi karena macem-macem penyebabnya, salah tiganya karena, HDD (Harddisk) yang bermasalah, VGA yang bermasalah juga, dan karena Kernel yang bermasalah juga, (Sering dipanggil guru BP biasa, *Bermasalah*) hahaha ..dann beberapa penyebab lainya.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya bersana sii BSOD Sialan .. hehhehe (Biar sialan tp sumber rejeki) Amiiiiiiiinnn .................

Baiklah, Here We Go .. 

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)

Pesan ini biasanya lebih sering muncul dibanding pesan yang lainnya (kata orang sih gitu). Mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau sama dengan miliknya sendiri. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Daftar penyebabnya adalah :
- masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
- masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
- setting BIOS yang kurang tepat
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
- Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
- Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)

Masalah berada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys. 
Solusinya :
- Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk. SCSI yang malfungsi dan hardware ATA (Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management – System Tools pilih Event Viewer).
- Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware. Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas volume : Metode 1: 1. Buka command prompt (Start – Run – ketikkan cmd) 2. Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt : chkdsk drive: /f Metode 2: 1. Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang ingin dicek. 2. Pada menu File, pilih Properties. 3. Pilih tab Tools. 4. Pada bagian box Error-checking, klik Check Now. 5. Pada Check disk options, centang Scan for and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors dapat juga dicentang. Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking sampai Anda me-restart komputer. Setelah restart, disk error checking akan berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error, gunakan safe mode atau Recovery Console. Jika Anda tidak menggunakan sistem file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32 (File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16 atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.
- Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.



3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory dan CPU yang cacat.

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Solusinya :
- Ganti hardware yang rusak 

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.
Solusinya:
- Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
- Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model 1100A atau model 1000.

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)

Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windows-nya.



7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Solusinya :
- Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka “System Properties” di hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam “resource tab” hilangkan/unselect “use automatic configuration”, kemudian “input I / O range “of” 03BC “to” 0378″



8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
- Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.



9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM



10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply), atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Solusinya :
- Jika overclocking, frekuensi CPU asli ?? (Qing Xiang) akan memeriksa hardware.

11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)

Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- Pesan Stop 0×0000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak atau system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan kemungkinan adalah program “remote-control” third-party. Jika program sejenis itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak, gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service yang menyebabkan masalahnya.
- Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel. Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.
- Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih. Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet, file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.
- Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak) dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon (Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415 (http://support.microsoft.com/kb/177415) : “How to Use Poolmon to Troubleshoot Kernel Memory Leaks” dan Q298102 (http://support.microsoft.com/kb/298102) : “Finding Pool Tags Used by Third Party Files Without Using the Debugger”.



12. MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
Solusinya :
- Muncul ketika sistem menggunakan file Ntoskrnl.exe atau Hal.dll yang sudah out-of-date (kadaluarsa). Hal ini dapat terjadi setelah perbaikan manual dengan meng-copy-kan file yang tidak tepat ke sistem. Error ini dapat juga terjadi ketika menggunakan file yang tidak cocok, seperti meng-copy multi-processor HAL ke dalam sistem yang menggunakan kernel single-processor (atau sebaliknya). Kernel dan file HAL untuk sistem single-processor dan multi-processor disimpan di dalam CD Windows XP Professional dengan menggunakan dua nama yang berbeda. Sebagai contoh, single-processor dan multi-processor masing-masing memiliki file Ntoskrnl.exe dan Ntkrnlmp.exe.
- Jika mengalami pesan ini setelah mengganti setting firmware, restore-lah setting asli Windows XP Professional. Karena sistem yang menggunakan ACPI HAL mengabaikan penugasan IRQ yang berada di firmware, maka Anda hanya bisa mengubah setting IRQ secara manual untuk sistem non-ACPI (Standard PC HAL). Beberapa sistem X86-based menyediakan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi ACPI. Untuk meng-enable dan men-disable ACPI, Anda harus mengubah setting firmware dan meng-install ulang Windows XP-nya karena perlu perubahan registry dan file sistem yang sangat banyak, Anda diharuskan melakukan Setup lagi (installasi dengan jalan upgrade tidak akan berhasil).

13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.



15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.

16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)

Lihat pada masalah No More System PTEs.

17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.



18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.



19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

21. NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)

Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Solusinya :
- Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
•Buka Registry Editor.
•Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
•Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
•Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
•Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya.

22. STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.
Solusinya :
- Dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.
- Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.



23. STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.



24. UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”



25. UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)



Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.
Solusinya :
- Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.

26. THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)

Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
Solusinya :
- Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.



27. ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
Solusinya :
- Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui CD Windows 2K/XP, ketika muncul “press F6 if you need to install a third-party SCSI or RAID driver” tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis mencegah instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar HAL.



28. Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
Solusinya :
- Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS.

29. NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond).
Solusinya :
- Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan “chkdsk / r” untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan komputer profesional dan minta bantuan.



30. System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.
Solusinya :
- Harap gunakan “Event Viewer” untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan.

31. Registry Error (x00000051)

kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.
Solusinya :
- Gunakan “chkdsk / r” untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk.



32. FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.
Solusinya :
- Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat menyelesaikan masalah, Jika tidak, coba “Last Known Good Configuration” untuk menyelesaikan.

33. Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.
Solusinya :
- Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu buka Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul, gunakan “Last Known Good Configuration” ,jika gagal, dianjurkan untuk memperbaiki atau re-install.



34. Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
Solusinya :
- Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk memperbaiki instalasi sistem.

35. Process Has Locked Pages(x00000076)
Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
- Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan “TrackLockedPages”, nilai 1.Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat “0xY” akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus “TrackLockedPages” yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
- Uninstall driver yang baru diinstal.



36. RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi “out of Windows memory management problem” kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusinya :
- Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.

Linux

Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan bootable (dapat dijalankan langsung dari CD atau USB tanpa proses instalasi) dan dapat didowload di “ www.slax.org ”. Disitusnya ini Slax dibagi menjadi beberapa jenis distro, antara lain:
1.                  SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan si yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.
2.                  SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.
3.                  SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.
4.                  Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar 50MB).
5.                  SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
6.                  LAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
7.                  SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa booting secara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk.


Dalam proses remastering diperlukan beberapa media pendukung sebagai alat untuk keberhasilan memodifikasi/remastering distro. Pada remastering distro slax ini menggunakan MYSLAX Creator.exe sebagai media utama remastering slax yang disediakan oleh slax.org agar semua pengguna slax dapa memodifikasi slak sesuka hatinya dan merambahkan Opensorce dan FOSS di semua kalangan dan tidak hanya terpaku pada SO Berbayar / Closesource. MYSLAX Creator dapat didapat dengan cara mendownload di http://myslax.bonsonno.org/files/MySLAX_Creator.exe Instalasi MYSLAX Creator.exe yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori /gmodule.h, dengan dijalankan di Windows. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah /gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.
1.                   REMASTERING LINUX SLAX.


              ·         Tampilan Utama Myslaxcreator.exe
                
                


     ·         Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Disini saya akan menggunakan dari slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com atau di www.slax.org/build.
Kemudian klik mount dan next.

                  




    ·         Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX yang akan kita buat.
Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/ Dan file tersebut berekstensi *.lzm
Disebelah kanan ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:


1.     /module :  untuk menempatkan file *lzm yang nantinya  paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi.


2.     /optional :  untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja.


3.     /extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut  juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper.

                    

     ·         Tahap yang selanjutnya adalah modifikasi pada source iso slax yang kita gunakan tadi. Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan pengurangan paket dari iso slax awal tadi. Pilihan paket-paket yang tidak kita pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah kita download tadi, akan tetapi apabila kita tidak ingin merubah package yang terdapat dalam modul dapan langsung saja klik next.          

                    



            




       ·         Selanjutnya yaitu modifikasi pada boot.


-       Pilih mode NOGUI pada Start Xorg, karena Slax bulan merupakan SO yang melakukan boot berupa GUI.
-       Biarkan kosong pada kolom Hardware
-       Root password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password.
-       Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita


            


     ·         Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux dengan menekan tobol create ISO

           
           
           
           
           

          Akan tetapi, pada tahap terakhir kita hanya perlu klik Next dan melewati tahapan create ISO pada CD dan atau pada USB Stik dan maka dari itu kita manyimpan ISO yang kita Modifikasi pada Disk Drive PC kita (Bukan Pada LiveCD/USB Stick.


 Selanjutnya klik Finish dan selesai kita mamodifikasi linux slax dengan kebutuhan dan selera yang kita mau pada pencantuman modul-modul slax.

10 Cara Mencegah Virus Masuk

Windows... Siapa sih yang tidak kenal dengan mana itu ?  Sistem Operasi Komputer yang paling populer saat ini dan hampir setiap orang di belahan dunia manapun menggunakan Windows sebagai Sistem Operasi yang merupakan bagian penting dari komputer. Bahkan pernah ada anggapan kalau yang namanya komputer ya ada windowsnya, anggapan ini sering di percayai oleh orang yang belum tahu seluk beluk komputer, yang mereka tahu hanya tinggal pakai saja seperti di warnet. Begitupun Saya, saya dulu juga menganggap demikian. Sudah terasakan ? bagaimana populernya sistem operasi windows, bahkan akibat dari kepopulerannya membuat sistem operasi yang satu ini sebagai " ladang " dari virus komputer dan paling sering terkena hack! Nah, because it, saya akan memberikan 10 jurus sakti mencegah virus masuk ke komputer/laptop kita. Berikut jurusnya : 

1. Selalu lakukan scan terhadap flashdisk yang masuk ke dalam PC dan laptop anda.

Langkah ini merupakan langkah wajib yang harus Anda lakukan! Karena penyebaran virus lewat media flash disk masih banyak terjadi dan anehnya, pemilik flash disk tersebut terkadang tidak tahu kalau flash disknya sudah menjadi sarang virus ganas maupun ringan. Nah maka dari itu kita wajib men-scan setiap flash disk yang masuk ke komputer atau laptop kita sebagai langkah awal menghalau virus masuk dan menginfeksi komputer kita.

2. Scan juga Cd yang masuk ke dalam Cd drive anda.

Jurus kedua ini mirip dengan jurus pertama. Tetapi untuk men-scan sebuah CD atau DVD memang lebih repot, terutama CD atau DVD yang hanya bisa sekali tulis atau CD R. Maka dari itu, hal terpenting ialah saat Anda akan mem-burn file atau data pastikan file tersebut bebas dari virus dan worm.

3. Lakukan scan terhadap harddisk Anda, tiap kali akan mulai bekerja dengannya.

Scan harddisk merupakan jurus ketiga yang tidak kalah pentingnya. Scan harddisk ini selain untuk men-scan Virus, juga bisa digunakan untuk membuat komputer lebih bekerja dengan cepat karena virus yang terdeteksi ( jika ada ) akan dihapus dan hal ini tentu saja membuat harddisk Anda lebih aman dari serangan virus saat bekerja. Sebaiknya Scan Harddisk saat akan mulai dan sesudah selesai bekerja dengan komputer atau laptop Anda.

4. Proteksi flash disk anda, jika anda memasukaannya ke dalam PC atau notebook orang lain.

Jurus ke empat ini merupakan jurus optional. Karena semua itu tergantung kepada Anda, Anda dapat men-scan flash disk itu di tempat Anda sendiri. Tetapi saya merekomendasikan agar Anda melakukan proteksi terhadap flash disk Anda, selain lebih aman, hal ini juga tidak boros waktu. Namun, proteksi flash disk ini akan memakan space flash disk. 

5. Jangan sembarangan men-download attachment.

Ini merupakan jurus kelima yang dikhususkan ke Avatar. Begitu juga kepada Anda yang sering download mendownload file maupun gambar. Pastikan file yang Anda download udah ter-scan oleh penyedia download Anda dan ada stempel bebas virus! Jangan sekali-kali mendownload file yang mencurigakan dan tidak dikenal, karena virus, worm, spyware, trojan dan hacker bisa mengawasi Anda melalui file mencurigakan tadi!

6. Selektif dalam membuka e-mail.

Hampir setiap orang didunia saat ini mempunyai email. Baik yang punya komputer dan laptop pribadi, maupun yang hanya punya handphone. Dengan berkembangnya email di dunia ini, ini juga menjadi sasaran empuk penjahat cyber untuk melakukan aksinya lewat email, baik hanya sekedar spam sampai ke penipuan! Wow.:-) begitu juga dengan virus, virus ini biasanya diselipkan pada file yang terlampir pada email tersebut. Jadi kalau kita mendapat email yang tidak dikenal, alangkah baiknya kita biarkan saja atau me-remove email itu sekalian.

7. Memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer anda.

Untuk apa kita mempunyai antivirus paling hebat di dunia tetapi database virusnya tahun 2005. Virus yang tercipta diatas tahun itu ya masih dapat bebas berkeliaran dan menyerang komputer dan laptop milik Anda. Jadi update selalu antivirus anda merupakan hal terpenting dan paling dianjurkan untuk mencegah dan men-scan virus, worm dan trojan nakal.

8. Selalu mengikuti perkembangan berita terbaru tentang virus.

Jangan hanya membuka facebook dan twitter saja! Kedua situs itu hanya menyediakan status dan twit galau dari " teman-teman " kita. Sesekali bukalah situs yang membahas tentang virus dan komputer kayak situs ini. Jadi kita bisa melakukan langkah awal jika terkena serangan virus itu. Jadilah Anda orang yang paling narsis masalah virus.

9. Men-download microsoft outlook security patch ke dalam sistem komputer anda.

Dengan mendownload ini, maka komputer anda akan terlindungi melalui server microsoft jika terhubung ke internet beberapa waktu, untuk info lebih lanjut. Cari di google aja dan untuk mendownloadnya dapat mencari link downloadnya di google.

10. Menonaktifkan windows scripting host.

WSH atau yang dikenal sebagai Windows Script Host adalah salah satu option yang disediakan oleh Microsoft untuk menjalankan aplikasi VBS. Dengan berkembangnya virus-virus di dunia maya sekarang ini, banyak sekali para pembuat virus menggunakan fasilitas tersebut untuk menjalankan virus-virus yang berektensi VBS. Sebut saja virus VBS.Redlof dan VBS.Lovelorn mungkin masih banyak lainnya yang akan menyusul.
 
 
Jika Anda Ingin Tahu Cara Mematikan WSH klik Disini

Mematikan option Windows Script Host

WSH atau yang dikenal sebagai Windows Script Host adalah salah satu option yang disediakan oleh Microsoft untuk menjalankan aplikasi VBS. Dengan berkembangnya virus-virus di dunia maya sekarang ini, banyak sekali para pembuat virus menggunakan fasilitas tersebut untuk menjalankan virus-virus yang berektensi VBS. Sebut saja virus VBS.Redlof dan VBS.Lovelorn mungkin masih banyak lainnya yang akan menyusul.
Sebenarnya kalau kita menonaktifkan fasilitas atau opsi WSH tersebut, serangan virus VBS dapat diminimalkan. Banyak para pemakai komputer tidak menyadari bahkan tidak mengetahui, bahwa dengan menonaktifkan virus tersebut tidak akan menyebar dengan cepatnya.
Fasilitas WSH ada disemua komputer yang memakai system operasi Windows NT, ME, 2000, XP dan Windows Server 2003.
Windows NT
  1. Komputer anda harus login sebagai ‘administrator’.
  2. Pada ‘Desktop’, atau ‘Windows Explorer’, klik kanan pada ‘My Computer’.
  3. Pilih ‘Open’ dari menu yang tersedia.
  4. Pada ‘My Computer’ window, buka menu ‘View’ dan pilih ‘Options’.
  5. Buka tab ‘File Types’.
  6. Lihat ‘VBScript Script File’ pada list type file .
  7. Klik tombol ‘Remove’.
  8. Jika Anda mendapatkan sebuah dialog pertanyaan, Anda konfirmasi bahwapenghapusan akan dilakukan, Dan anda dapat menekan tombol ‘YES’
Windows 2000/Me/XP/2003
  1. Komputer anda harus login sebagai ‘administrator’
  2. Pada ‘Desktop’, atau ‘Windows Explorer’, klik kanan pada ‘My Computer’.
  3. Pilih ‘Open’ dari menu.
  4. Pada ‘My Computer’ window, buka menu ‘Tools’ dan pilih ‘Folder Options’.
  5. Buka tab ‘File Types’.
  6. Cari ‘VBScript Script File’ pada list type file
  7. Klik pada tombol ‘Delete‘.
  8. Jika Anda mendapatkan sebuah dialog pertanyaan, Anda konfirmasi bahwa penghapusan akan dilakukan, Dan anda dapat menekan tombol ‘YES’

Jumat, 12 Juli 2013

Cara Mengatasi Macam Macam Virus Di Komputer Anda






Cara Menghapus Virus Shortcut di Flashdisk Dengan Command Prompt (CMD) – Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagi pengalaman kecil saya semenjak mengenal dunia komputer yaitu Cara Menghapus Virus Shortcut di Flashdisk Dengan Command Prompt (CMD).

Virus shortcut kadang memang menjengkelkan, apalagi di media penyimpanan flashdisk, sangat rentan terkena virus shortcut dari komputer lain.namun sobat mungkin dapat mencoba cara yang akan saya terangkan ini dengan bantuan tools yang sudah “tua” namun masih sangat OK yaitu Command Prompt.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Command Prompt melalui Start -> All program -> Accessories -> Command Prompt.atau dengan membuka menu RUN dan ketikkan cmd lalu klik OK/tekan ENTER
  2.  Keterangan:Kita cari tahu dahulu dimana letak shortcut yang ingin kita hapus,misalnya ada di drive W,maka ketikkan attrib -h -r -s /s /d w:\*.*
-h        : meng-unhide semua file yang ada di drive W
-r        : membuat file-file yang ada di drive W bebas dari attribute read-only.
-s        : membuat semua file yang ada di drive W menjadi bukan bagian dari system lagi,jadi mudah di hapus
w        : drive w (ubah sesuai dengan keadaan PC/laptop anda)
*.*      : semua file berekstensi
  1. Tekan enter.Tunggu beberapa saat.
  2. Setelah itu cek flashdisk anda,Sekarang anda coba hapus satu persatu atau seluruhnya.
Sedikit TIPS:
Jika kita telah selesai mencolokkan flasdisk atau media penyimpanan lainnya di laptop/PC lain jika kita akan mencolokkan di PC/laptop kita alangkah sebaiknya jika di scan terlebih dahulu dengan Anti-Virus terupdate. Jadi perlu DIHINDARI anda langsung membuka isi dari flasdisk kita tersebut dari windows explorer.

Cara Menangani Internet Lemot Dengan Simpel



Siapa yang nggak pengen koneksi internetnya cepet?? tidak satupun orang yang tidak menginginkannya.  Download cepat, blogging lancar dll. Tetapi, dinegara kita tidak mungkin terdapat koneksi yang secepat seperti dinegara - negara lain, contohnya di Jepang, di jepang tidak ada yang mengeluh soal koneksi internet, bahkan kecepatan internet di jepang mencapai 95Giga/s !!!
Pasti banyak pengguna internet di Indonesia yang pernah merasakan yang namanya LEMOT !! tetapi sobat tidak boleh kecewa terhadap koneksi internet di indonesia, karna kecepatan internet tidak hanya bergantung pada Internet Service Provider atau ISP, faktor yang paling penting adalah komputer atau laptop kita terbebas dari virus dan spesifikasi komputer yang kita pakai.

Berikut berbagai cara untuk mempercepat koneksi Internet :



  • Untuk pengguna koneksi Broadband atau DSL.
Buka Registry Editor dan masuk ke :
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesT cpipParameters.
Klik "Edit > New > DWORD Value" buat nama - nama value seperti dibawah ini :
DefaultTTL = “80? hex (atau 128 decimal) .

EnablePMTUBHDetect = “0?

EnablePMTUDiscovery = “1?

GlobalMaxTcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)

TcpMaxDupAcks = “2?

SackOpts = “1?

Tcp1323Opts = “1?

TcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)

  • Mempercepat koneksi Internet dengan DNS Cache
Buka notepad, copy paste kode dibawah ini : 
[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServic es|DnscacheParameters]

“CacheHashTableBucketSize”=dword:00000001

“CacheHashTableSize”=dword:00000180

“MaxCacheEntryTtILimit”=dword:0000fa00

“MaxSOACacheEntryTtILimit”=dword:0000012d
Simpan dengan nama dnscache.reg
Klik dua kali dan tekan Yes

  • Mempercepat koneksi Internet dengan Notepad
Seperti diatas, copy paste kode berikut di Notepad : 
REGEDIT4

[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesT cpipParameters]

“SackOpts”=dword:00000001

“TcpWindowSize”=dword:0005ae4c

“Tcp1323Opts”=dword:00000003

“DefaultTTL”=dword:00000040

“EnablePMTUBHDetect”=dword:00000000

“EnablePMTUDiscovery”=dword:00000001

“GlobalMaxTcpWindowSize”=dword:0005ae4c
Setelah itu simpan dengan nama cepat.reg

  • Untuk pengguna koneksi internet LAN
Klik Start > Run > ketik regedit. 
Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RemoteComputer\NameSpace.
Hapus key (D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF)
Tutup dan restart komputer.
  • Cara MANJUR.
Jika cara diatas masih dirasa lemot bagi penggunanya, mungkin dapat menggunakan cara manjur seperti berikut :
Pertama banting modem anda (yang dirasa koneksinya lemot), terus minum teh atau kopi sebentar (meredam amarah), sesudah habis, beli celengan di toko terdekat > ngumpulin duit > udah banyak > beli  modem speedy > kurang puas > ngumpulin lagi > ke bandara > kejepang > kurang puas > ambil tali > bunuh diri. selesai ,,, heheheh ,,, kidding ,, :)

Kamis, 11 Juli 2013

Mengatasi Komputer Yang (MATOT) Mati Total











Mengatasi komputer yang matot (mati total) ... alias benar - benar mati dan tidak ada kehidupan sama sekali pasti suatu saat akan dialami oleh pengguna komputer tanpa terkecuali siapapun dia termasuk teknisi komputer itu sendiri.
Jalan yang paling mudah untuk menghidupkan komputer anda kembali ada beberapa cara sebelum anda membawa ke teknisi untuk memperbaikinya dan mengeluarkan uang untuk sesuatu yang menurut saya kurang tepat guna kalau anda belum mencoba memperbaikinya sendiri. Hal ini bisa anda lakukan asal anda memiliki kemauan yang tinggi tanpa terkecuali meskipun anda pemula dan anda bukan merupakan anak elektro atau anak
informatika:
  1. Saran saya anda harus mengetahui bagaimana cara merakit komputer agar mengetahui fungsi per komponen dan cara pemasangan yang benar dari masing 2 komputer tersebut dan mencegah resiko / meminimalisirkan resiko2 yang tidak anda ketahui, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
  2. Setelah anda mengetahui minimal dengan membaca dech gag usah paham benar langkah selanjutnya mulailah belajar membongkar komponen satu persatu (berani gag ...? tenang aja selama anda telah membaca cara merakit komputer pasti anda juga bisa melepas per komponen dalam CPU anda) .... untuk yang berani silahkan lanjut ke langkah selanjutnya kalau tidak tampaknya anda memerlukan bantuan teknisi dech.
  3. Lakukan analisa terlebih dahulu ... apakah kabel yang terhubung ke semua CPU - Monitor dan juga listrik stabillezer (jika memakai) benar2 sudah terhubung dengan baik ?
  4. Periksa seluruh terminal pada jack power suplay biasanya longgar atau memuai karena terlalu panas.... kalau masih dalam kondisi bagus lanjutkan ke langkah selanjutnya dibawah ini.
  5. Langkah selanjutnya, ketika komputer ditekan tombol powernya komponen apa saja sech yang hidup dalam CPU anda (minimal kipas mesti berputar dan lampu power pada monitor harus menyala), klo tidak ada yang hidup berarti sudah jelas kerusakan terjadi pada power suplay anda serta solusinya power suplay anda tersebut harus diganti.
  6. Langkah selanjutnya, membersihkan komponen dengan alkohol berkadar tinggi untuk masing2 komponen serta vacum cleaner / peyedot debu untuk socket yang terdapat pada motherboard, setelah bersih coba hidupkan kembali CPU anda, hidup gag?
  7. Bila gag hidup juga trik selanjutnya dan ini merupakan trik yang paling mudah adalah dengan melepaskan semua kabel data yang terhubung ke motherboard diantaranya adalah kabel data Hardisk dan CD/DVD Rom dan Floppydisk beserta kabel powernya, setelah itu hidupkan ... kalau ketika dihidupkan komputer anda bisa hidup (minimal tampak tampilan BIOS) berarti kerusakan yang mungki terjadi pada umumnya adalah permasalahan dikabel data anda dan solusinya ganti kabel data anda tersebut. kabel data yang bagus itu kabel data orsinilnya bawaan bungkus motherboardnya biasanya kabel data ini bermerk seperti ASUS, Gigabyte dan lain2 yang gag disebut jangan marah dan untuk harga bila anda membeli eceran maka biasanya harganya 2 x lipat dari harga yang biasa.
  8. Langkah selanjutnya bila langkah diatas tidak berhasil adalah dengan jalan melepaskan prosesor. Pada umumnya komponen yang satu ini jarang dilepas kecuali jika melakukan upgrade, hal ini yang sering menyebabkan debu banyak menempel dikaki dan socket prosesor ... bersihkan saja dengan Vacum cleaner berserta sirip pendingin dengan kipas prosesor lalu pasangkan kembali prosesor ditambah dengan cairan pengin untuk prosesor yang berbentuk seperti gel dan hidupkan komputer anda ... hidup gag?
  9. Kalau masih gag hidup juga cari motherboard yang support untuk prosesor anda anda pasangkan begitu juga sebaliknya dan kemudian hidupkan komputer anda (semua proses diatas dilakukan dengan memori minimal terpasang satu keping) ... hidup gag ? Dan jika dach sampai tahap ini pasti ada salah satu yang hidup ... gag mungkin klo engga, nach disitu kita bisa tahu yang rusak itu apa sech sebenarnya ? tinggal ganti aja yang rusakya atau service jika mau (hanya motherboard yang bisa di service sedangkan prosesor tidak)
  10. Kalau proses di nomor 9 tidak berhasil tampaknya motherboard dan prosesoranda minta diganti baru ...... tanpa terkecuali.
Semoga bermanfaat !